Om swastiastu..
Inilah Pertanyannya tersebut :
Kalo konsepnya reinkarnasi, knp jumlah penduduk dunia nambah terus. Apakah satu atman di kehidupan yg lalu bisa menjadi 2 atau 3 org di kelahiran sekarang atau ada penjelasan yg lain? Tolong kasi bocoranx
Pertama sekali yang harus dibedakan adalah reinkarnasi dengan tumimbal lahir ( kelahiran kembali )
reinkarnasi biasanya masih disertai dengan memory ( ingatan pada kehidupan yang lalu ) yang menyebapkan orang tersebut masih bisa mengingat kejadian masa lalu seperti nama, tempat dan yang lain.
sedangkan jika tumimbal lahir ( kelahiran kembali ) maka semua memory akan terhapus, maka dari itu orang tersebut tidak akan dapat mengingat apa yang terjadi pada kehidupan yang lalu.
,,selain manusia , tumbuhan dan hewan juga mengalami renkarnasi,,buktikan jumlah Hutan dan hewan skg mulai punah,,! bayangkan aja,,gemana bumi nantinya, yg akhirnya tiba namanya pralaye(kiamat) yg meleburnya lagi.
Jawabannya sederhana, Padma Purana menyebutkan ada 8.400.000 jenis makhluk hidup di dunia. Mulai dari kuman, serangga, rumput, anjing, sapi, singa, gajah hingga manusia. Kita, sesuai perbuatan, pikiran dan ucapan kita, dapat lahir dengan bentuk badan salah satu di antara 8.400.000 jenis makhluk hidup tersebut. Adakah yang pernah menghitung jumlah hewan atau tumbuhan di dunia ini? Tentu tidak ada. Pertambahan jumlah penduduk adalah karena jiwa dari hewan atau tumbuhan mengalami peningkatan dengan hidup dalam badan manusia.
Kitab Sarrasamuccaya menyebutkan, mendapat badan manusia adalah kesempatan terbaik dalam mencapai pencerahan sehingga kita tidak lagi mengalami kelahiran ulang atau reinkarnasi. Hanya dengan badan manusialah kita dapat belajar tentang jati diri dan keinsafan diri. Jadi, mari sama-sama merpergunakan kesempatan menjadi manusia ini sebaik-baiknya.
Zaman terbagi menjadi empat yang disebut Catur Yuga, setiap zaman, kualitas manusia berbeda-beda, semakin waktu berjalan maka kualitas manusia semakin merosot. Saat ini adalah zaman yang paling merosot yang disebut Kali Yuga, The Age of Chaos, zaman kekacauan atau zaman besi. Nah, para brahmana pada yuga-yuga sebelumnya memiliki kemampuan untuk meningkatkan derajat hewan. Dengan pelafalan mantra-mantra Veda, brahmana zaman dulu dapat membawa atman dari hewan menuju hal yang lebih baik, misalnya menuju surga atau alam moksa. Tetapi, zaman sekarang kualitas brahmana menurun sehingga kurban hewan tidak pantas dilakukan di zaman Kali ini. Jadi, hewan dan tumbuhan setelah mendapat badan manusia barulah bisa memenuhi kebutuhan spiritual untuk mencapai pembebasan atau moksa.
Srimad bhagavatam 12.3.52:
“krte yad dhyayato visnum
tretayam yajhato makhaih
dvapare paricaryayam
kalav tad hari-kirtanat”
(Hasil manapun yang diperoleh pada zaman Krta (Satya) dengan cara semadi kepada Visnu, pada zaman Treta dengan cara menghaturkan korban-korban suci, dan pada zaman Dvapara dengan melayani kaki padma Tuhan (pemujaan kepada Arca), dapat juga diperoleh pada Kali-Yuga ini dengan cara mengucapkan nama suci Tuhan Sri hari).
Semoga Informasi dapat bermanfaat bagi kita semua untuk menuju kebangkitan Hindu dalam diri anda.
Om shanti shanti shanti om...
Sumber:
https://www.facebook.com/groups/321745277873661/permalink/534490816599105/
pertanyaannya salah nike bos...mungkin pertanyaan yang tepat begini ? ...Kalau semua orang moksa dan tidak mengalami keliharan kembali kenapa populasi manusia di bumi ini semakin bertambah ? pertanyaannya lebih kepada penguatan kepada Takdir tuhan atau kehendak Tuhan...
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletehehehe tapi jawaban yang kita berikan sudah sangat tepat,kenapa saya katakan tepat ?...orang non hindu tidak mengetahui atma manusia dan binatang dan juga tumbuhan adalah sama...karena dalam faham non hindu ruh/roh adalah nafas Tuhan berarti memiliki perbedaan 100% yang tidak mungkin mencapai Tuhan (moksa)/manunggal/menyatu dan hanya sampai alam sorga untuk menerima pahala(hasil dari perbuatan baik)
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteDalam pandangan Non Hindu Ruh/roh adalah ciptaan Tuhan tapi dalam pandangan Hindu Atma adalah percikan Tuhan yang merupakan bagian dari Tuhan ibarat air dan embun,embun tidak disebut air tapi pada intinya embun adalah bagian dari air dan jika embun itu menetes dalam air maka bersatulah air dengan embun menjadi air onyangan.keto konE
ReplyDeleteTuhan itu Maha Kuasa, Maha Pencipta dan Maha Segalanya, maka tidak semua manusia yang hidup sekarang ini ada karena reinkarnasi atau tumimbal lahir. Justru yang baru hidup sekali jauh lebih banyak dari yang mengulang hidup lagi.Inilah ke Maha Segalanya Tuhan Yang Tiada Tara dan Tiada Terkira (Jawa: Tan Kinaya Ngapa).
ReplyDeleteBahkan Tuhan tiap saat menciptakan planet planet baru di alam semesta yang tiada batas ini. Hal ini dikatakan oleh Doktor doktor Fisika dan Astronomi bahwa alam semesta itu memuai atau mengembang terus. Jadi Tuhan tidak pernah berhenti mencipta, termasuk mencipta manusia yang baru pertama kali hidup didunia! Ini jumlahnya jauh lebih banyak daripada yang hidup kembali yang kedua, ketiga, keempat, kelima, dstnya.
nice gan,,,,,,,,,,,,,,
ReplyDeletemudah2han hukum karma phala makin cepat berjalan
ReplyDeleteastungkara
swaha
jay,,,,,,,,,
om swastiastu..jawaban yang selama ini saya cari.
ReplyDeletekitab Hindu dibagi 2 Sruti dan Smirti:
ReplyDeleteSruti yang berarti didengar Smirti yg berarti dirasakan.
Didalam Sruti ada Weda dan Upanishad yang paling tinggi (Otentik) benar" suci.
Di Smirti ada Ramayana, Mahabarata, Manusmirti, Purana, dll dan dibuat oleh manusia makanya banyak kontradikisi.
Jika ada kontra di Smirti dg Sruti, ikuti Sruti.
Kalo ngshare artikel dari Weda dan Upanishad gan. Di Weda nggk ada bilang reinkarnasi, justru bertentangan dg weda kalo reinkarnasi. Baca Weda mu, agama kok ikut"an.
Jika agan baca Rigveda Buku ke 2 hymne 1 : 109
agan akan tau kebenaran.
Veda Shruti dan Shmerti tidak akan pernah bertentangan. Kalau ada yang melihat bertentangan artinya mereka belum paham akan Veda2 tersebut, dan batinnya belum memenuhi kebersihan untuk kwalifikasi memahami Veda.
ReplyDeleteVeda shmerti adalah kitab suci untuk para pemula, atau mereka yang baru dilevel Brahmacarya dan Grahasta Asrama. Di level ini wajib kita belajar melalui Veda Smerti, agar kebersihan batinnya bisa ditingkatkan. Bila sudah memasuki gerbang Vanaprasta, maka pemahaman terhadap Veda smerti sudah pasti sudah 100% paham, sehingga kebersihan batin sudah di gerbang Vanaprasta. Disaat itu, mereka akan melihat tidak ada sesuatu yang bertentangan diantara dua klasifikasi Veda tsb.
Contoh sederhana, waktu kita masih balita, banyak sekali nasehat ortu kita yang seolah-olah tidak logic. Jangan duduk dibantal, nanti bisulan. Jangan duduk di tempat numbuk beras nanti kemaluannya bengkak dll. Tentu ini sangat bertentangan dengan Ilmu pengetahuan tentang kesehatan. Tapi bila balita diberi nasehat dengan ilmu pengetahuan tsb, maka dia tdk akan mudeng, alias tidak akan diikuti. Yang penting disini menanamkan bahwa yang namanya bantal, bukan dipantat tempatnya, tapi dikepala,, begitu juga alat tumbuk beras, bukanlah tempat duduk, coba bayangkan bila dikencingi, ada ee, dll, apa jadi hygine lagi. Begitulah philosofi Veda Shruti dan Smerti. Dan ini tidak sama pengertiannya antara Kitab suci agama lain dengan tafsirnya.
Numpang posting ya min ^_^
ReplyDeleteBuruan yuk mampir di Y9POKER guys
*Minimal Deposit 10.000-,
*Minimal Withdraw 15.000-,
Disini kamu dapat mainkan 1 ID untuk semua game^__^
*Texas Poker *Capsa Susun
*Ceme *Bandar Capsa
*Ceme Keliling *Big Two (new game)
*Domino QQ
Y9POKER ada memiliki beberapa bonus menarik seperti
*Welcome Bonus 20%
*Bonus Referral 5%
*Bonus CashBack Mingguan 0.5%
*Bonus Next Deposit 5%
Buruan Join DIY9POKER !!
Hubungi Customer Service kami yang siap melayani kamu selama 7 x 24 jam Stay Online
Pin BBM : E36DAA23
WA : +6285261535211
LINE : Y9POKER
Live Chat : Y9POKER(.)Com