Renungan


Translate

KETIDAK PAHAMAN TENTANG HINDU

OM Swastyastu,
--- Ya Tuhan, semoga Engkau selalu memberikan perlindungan ---

Kenapa kali ini saya memberikan tentang Ketidak Pahaman Tentang Hindu, dimana banyak sekali orang maupun umat lain memberikan komentar negatif tentang HINDU selama ini.

Dari kecil karena saya dulu SD berada di luar daerah sering sekali saya di olok-olok oleh temen-temen muslim bahwa saya di bilang menyembah patung, waktu saya hanya diam saja tapi berkali-kali sudah akhirnya saya nggak tahan dan berantem dengan mereka. itulah salah satu kisah saya sebagai HINDU yang berada di luar Bali. Masih banyak sekali hal-hal lainnya,,,hingga akhirnya ini menjadi salah satu topik media FaceBOOK HINDU-BALI.
Sungguh Ironis sekali HINDU sekarang ini dimana banyak muda-mudi kita belum menyadarinya bagaimana sesungguhnya yang terjadi, begitu banyak tekanan pihak-pihak luar yang menginginkan umat kita berpindah dari H ke I atau K. Jadi Pahamilah dan perdalam terus serta tingkatkan rasa bersodara dan persatuan kita dalam HINDU.

 


Jangan biarkan mereka selalu menganggap kita sepele ataupun minoritas buktikan kita mampu untuk itu...Jadi Bangkit dan Bangkit HINDU-KU. Banyak hal yang semestinya kita perlu reformasi baik Hindu dan ADAT nya. Dengan begitu Kenyamanan dan rasa ikatan bersodara kita menjadi lebih kuat, karena itu kita saat ini sedang menunggu dan diam ...untuk BANGKIT...
Ada suatu pertanyaan yang mungkin sodara-sodara tahu terutama yang berada di luar bali mungkin pertanyaan ini sudah menjadi sarapan pagi mereka. untuk itu maka saya berusaha untuk bisa memberikan tanggapan.
INILAH PERTANYAAN YANG SANGAT SEDERHANA TAPI MENDALAM...

1. Hindu dikatakan produsen sampah terbesar
2. Hindu dikatakan menghambur-hamburkan uang dalam upacara agama...
3. Hindu dikatakan menyembah patung atau batu.
4. Kenapa kita harus bangga sebagai orang hindu


Menurut anda bagaimana???
Dari pertanyaan tersebut bukan jawaban yang sebenarnya kita cari tapi solusi untuk bisa menjadi lebih baik untuk di masa yang akan datang bagi penerus generasi HINDU.

1.JAWABANNYA HANYA PADA DIRI ANDA..KENAPA? SAMPAH YANG BIKIN MANUSIA BUKAN AGAMA JADI BERETIKALAH KARENA MELAKUKAN YADNYA BUKANLAH UNTUK PERSEMBAHAN SAJA TAPI KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGAN...JADI ABIS SEMBAHYANG ATAU MELAKUKAN UPACARA YADNYA KITA MESTINYA MENJAGA KEBERSIHAN JGN DI TELANTARKAN BEGITU SAJA..WALAUPUN DI PURA-PURA ADA SAYE ATAU YANG NGAYAH MELAKUKAN KEBERSIHAN TAPI KITA SENDIRI MESTI SADAR AKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN.

2. MEMANG BENAR MENGHAMBURKAN UANG SAMPAI-SAMPAI MESTI MENJUAL WARISAN UNTUK MELAKUKAN UPACARA-UPACARA YADNYA...INI KENYATAAN KOK, TAPI SEKARANG ADA SOLUSI YADNYA YANG TELAH BERJALAN SANGAT BAIK CONTOH: ADANYA NGABEN MASAL YANG BIAYANYA SANGAT MURAH..
JADI NGGA PERLU HARUS BIAYA BANYAK UNTUK BANTEN DAN SEGALANYA...KARENA YANG PALING BANYAK MENGHABISKAN BIAYA ADALAH MANUSIANYA BUKAN HINDU, KARENA APA? LIAT AJA KALO ADA UPCARA PASTI MISI NGELAWAR, NGULING DAN LAIN-LAIN INI YANG BANYAK MAKAN BIAYA.

3. iNI DULU SAMPAI SEKARANG UMAT LAIN MENGANGGAP KITA SEPERTI ITU, KARENA MEREKA TIDAK MEMAHAMINYA!
ITU SALAH SEKALI MENGATAKAN BAHWA HINDU MENYEMBAH PATUNG TAPI MANUSIANNYA..., JADI MESTINYA KITA SENDIRI YANG MESTINYA LEBIH BELAJAR DAN MEMAHAMI HINDU.

4.BANGGA...ADALAH SUATU ARTI KESOMBONGAN DALAM HINDU KITA MENGENAL SADRIPU YANG MERUPAKAN MUSUH YANG ADA DALAM DIRI MANUSIA...
HINDU TIDAK PERNAH MERASA BANGGA WALAUPUN MERUPAKAN AGAMA YANG BUDI LUHUR TAPI MANUSIANYA LAH YANG MESTINYA BISA MENEMPATKAN DIRI SEBAGAI SEORANG HINDU YANG SEJATI...


Mudah-mudahan dari ini kita bisa menjadi lebih sadar dan memahami Hindu yang sesungguhnya... 

OM Shanti Shanti Shanti OM
--- Ya Tuhan, Semoga Damai di Hati, Damai di Dunia, Damai untuk selamanya ---

Artikel Terkait

10 comments:

  1. ini yang saya suka...

    pemuda hindu seperti mati di lumbung padi, tak sadar tatwanya begitu kaya! Reingkarnasi, evolusi, tat twam asi...

    ... buta hanya akan hal2 remeh seperti sarung poleng, pohon besar, pertanyaan2 menusuk lainnya

    kasi follow blognya, biar gampang saya bookmark

    ReplyDelete
  2. Benar sekali tuh Bli, saya dulu selama tianggal di jawa 4 tahun lebih saya mendapat perlakuan yg sama bahkan mungkin perlakuan lebih hina karena Guru Agama I ikutan menghina saya dan Hindu....

    ReplyDelete
  3. Luar biasa, thanks sudah mampir ke blog sy jg. Hindu pasti jaya kembali dan Nusantara akan kembali damai dan sejahtera seperti dulu.

    ReplyDelete
  4. iya bener kug, saya tinggaL di Lingkungan yang mayoritas non Hindu.
    jujur saja, kaLo dulu saya minder dan merasa kaLah kaLo ada yang ngoLok agama saya.
    tapi sedikit demi sedikit saya peLajari Agama Hindu, jadi bisa sedikit sombong kaLo menjawab pertanyaan mereka.
    karena Hindu mengajarkan ahimsa,tri kaya parisuda, tri hita karana.

    ReplyDelete
  5. saya bertahun tahun hidup dan bergaul dengan penganut agama lain, tapi tidak pernah merasa kecil diantara mereka yg mayoritas.celaan, pertanyaan yg terdengar memojokan hanya saya anggap sebagai ketidak tahuan mereka yg harus saya luruskan dengan sedikit penjelasan.sampai pada akhirnya ada seorang dari agama K yg ingin belajar Weda (tapi bukan untuk menjadi Hindu) karena ketertarikan akan ajaran Weda yg begitu luas.

    ReplyDelete
  6. terima kasih buat tanggapan dan komet teman-teman di blog saya ini...lanjutkan dan berikan saran dam masukan buat saya untuk bisa menjadi topik yang bisa saya angkat lagi di blo ini.

    ReplyDelete
  7. Mohon maaf sepertinya orang Bali gampang di sanjung (polos lugu) apalagi namanya mendunia sehingga lupa diri maka orang lain gampang masuk dan juga mungkin toleransinya cukup tinggi menyebabkan keyakinan lain mudah mempengarui disamping memang pemahaman agamanya masih kurang yg menonjol justru adatnya.
    Kalau ikatan mengatas namakan Bali kuat tapi sesama orang Bali tdk kompak (sering timbul pertikaian mslh adat) justru nama keluarnya bagus (jujur ramah). Mungkin itu sedikit penyebab yg membuat orang Hindu Bali itu rapuh

    ReplyDelete
  8. sekedar masukan...kalo buat tulisan..disertakan ajaran2 yg merujuk pada kitab ajaran kita bli...istilahx ada dasar dr apa yg kita tulis...tapi salut untuk semangatx...lanjutkan...!!!!

    ReplyDelete
  9. sekedar masukan...kalo buat tulisan..disertakan ajaran2 yg merujuk pada kitab ajaran kita bli...istilahx ada dasar dr apa yg kita tulis...tapi salut untuk semangatx...lanjutkan...!!!!

    ReplyDelete
  10. aku pernah mendengar dari ucapan orang hindu di bali.. dia berkata.. jangan bergaul dengan umat islam.. islam itu jahat.. katanya.. tapi aku diam saja.. ga semua islam itu jahat ko.. kalau islam jahat gmana orangnya.. tapi saya rasa tidak apa2 terima saja.. aku paling tidak suka denga. orang bali asli dengan tingkah laku nya sangat tidak baik buat saya.. menghina dan membuang air minuman bir ke muka saya.. maaf... dendam bisa terkontrol.. umat islam diam ada balsanya..

    ReplyDelete

Boleh berkomentar panjang lebar, silahkan!Tulisan ini mungkin sinis tapi mudah-mudahan bisa memberi pengertian dan kesadaran untuk lebih mencintai Agama,Tanah Air, Bangsa dan Nusantara. Mencintai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Darma Mangrwa, budaya serta peninggalan-peninggalan leluhur seperti Candi-candi, Pura, Puri, Purana ataupun yang lainnya.